Testimoni pribadi Galih Mataro tentang perkuliahan On line (Blended Learnin) dengan program Gtalk
Pertama kali saya mendengar perkuliahan on line dari teman-teman dengan harus lebih dahulu meng-install program gtalk disebabkan oleh perkuliahan akan diadakan secara online tersebut namun tetap bertatap muka didalam kelas. Terus terang saya belum pernah
menggunakan program gtalk ini sebelumnya. Sehingga saya tidak memahami langkah-langkah atau prosedur pelaksanaan program gtalk ini. Tetapi kalau boleh memilih, sejujurnya saya lebih menyukai kuliah tatap muka di kelas oleh dosen langsung karena mimik, gaya, dan suara dosen saya turut membantu daya tangkap dan memori ingatan saya dalam menguasai bahan ajar atau kompetensi yang hendak dikuasai. Proses belajar tatap muka saya dengan dosen saya rasanya sulit tergantikan oleh teknologi apapun. Proses ini menruut pendapat saya lho merupakan inti mata kuliah psikologi pendidikan. Hubungan saya dengan dosen yang saling berhadapan face to face teaching memberi kesan dan makna tersendiri dan unik bagi saya. Namun saya berusaha dapat mengikuti perkuliahan yang telah ditetapkan oleh bu Dina meski harus puntang panting ditambah dengan adanya hambatan program wifi di laptop saya. Sedapat mungkin saya
tetap meng-update setiap informasi yang ada lewat grup Psikologi
USU maupun M.K Psi.Pendidikan 2011/2012.
Dalam mengatasi hambatan program wifi saya, banyak dibantu oleh teman-teman bahkan kakak kelas , namun hingga perkuliahan selesai hambatan belum teratasi. Setelah pulang kuliah saya langsung menginstall program wifi LAN di laptop saya sehingga pada waktu perkuliahan mendatang permasalahan tersebut tidak menjadi hambatan lagi. saya menemukan metode
belajar baru yang tidak membosankan tetapi tetap memahami materi
perkuliahan yang ada dengan metode Blended Learning (yang belakangan saya tahu setelah berdiskusi kelompok, bahwa metode ini disebut Blended Learning).
Adapun keunggulan dan kelemahan perkuliahan online hari ini menurut saya adalah:
*keunggulan-keunggulan : sangat
inovatif, karena pekuliahan ini rmembuat mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar secara aktif dalam
perkuliahan. Keaktifan ini membuat mahasiswa mandiri dalam memenuhi bahan-bahan referensi, dan bisa saling berinteraksi satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya. Interaksi yang intens dan fokus terhadap suatu permasalahan dapat membuat mahasiswa lebih mudah memahami dalam membentuk kesimpulan informasi tertentu. Perkuliahan seperti ini juga menghilangkan kejenuhan karena lebih bebas untuk berinteraksi dengan teman lainnya.
*kelemahan-kelemahan :
Perkuliahan on line menghilangkan kesempatan saya untuk face to face teaching dengan dosen dimana kesempatan ini buat saya adalah suatu hubungan yang unik dan sulit digantikan oleh teknologi. Bahasa non-verbal atau mimik, air muka/ekspressi dosen saya akan berkurang bahkan tidak terlintas dalam memori saya terutama dalam mengingat pelajaran yang disampaikan oleh dosen. Selain itu model perkuliahan ini juga membutuhkan keterampilan komputer tersendiri serta terkadang tidak siap didukung oleh akses wifi/hotspot yang cepat karena waktu perkuliahan terbatas.
Resume dan Testimoni Kelompok Tentang Perkuliahan Blended Learning (Kuliah Online)
BLENDED LEARNING
Blended Learning ialah proses pembelajaran yang memanfaatkan berbagai macam pendekatan.
Pendekatan yang dilakukan dapat memanfaatkan berbagai macam media dan
teknologi. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa blended learning
adalah pembelajaran yang mengkombinasikan antara tatap muka
(pembelajaran secara konvensional, dimana antara pebelajar dan pemelajar
saling berinteraksi secara langsung, masing-masing dapat bertukar
informasi mengenai bahan-bahan pegajaran), belajar mandiri (belajar
dengan berbagai modul yang telah disediakan) serta belajar mandiri
secara online.
Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami terdapat 2 jenis Blended Learning:
1. Blended Learning dengan
tetap mengadakan tatap muka dalam perkuliahan, namun menggunakan
media-media teknologi yang ada seperti internet, laptop, ipad, hp
android, hp smartphones, untuk mendukung pemahaman mahasiswa akan materi pembelajaran.
2. Blended Learning dengan menggunakan sistem Hybrid Learning yaitu dimana memang dilakukan kuliah secara online, tidak ada tatap muka di kelas, namun mahasiswa saling terhubung dengan dosen melalui media konferensi di internet.
Menurut kelompok kami, metode-metode diatas tidak lebih baik satu sama lain dalam membantu pemahaman mahasiswa akan materi pembelajaran, tetapi kedua metode diatas apabila dikombinasikan akan menjadi sangat efektif dalam membantu pemahaman mahasiswa akan materi dalam perkuliahan.
Adapun keuntungan dan kekurangan sistem Blended Learning ini menurut kelompok kami ialah:
* keuntungan:
- meningkatkan semangat belajar dan keaktifan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan
- dikarenakan mahasiswa yang aktif, maka pemahaman akan materi pun semakin baik dan jelas
- adanya fleksibilitas dalam menjalankan proses perkuliahan
* kekurangan:
- bagi mahasiswa yang "gaptek" dan malas untuk mengikuti perkembangan,
akan kesulitan dan akan tertinggal dalam mengikuti setiap topik
perkuliahan, dan juga bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan dalam
media yang digunakan dalam sistem ini.
- dikarenakan sistem blended learning ini
secara garis besar sangat bergantung pada koneksi internet, maka
apabila koneksi nya bermasalah bukan malah mendukung proses
perkuliahan, tetapi malah akan mengganggu.
Kelompok kami juga mendiskusikan perbedaan antara sistem e-learning dengan sistem blended learning, perbedaannya ialah dimana dalam metode e-learning proses
belajar dilakukan secara 1 arah (antara dosen dan mahasiswa) sehingga
tidak mengundang keaktifan mahasiswa yang dibutuhkan dalam memahami
materi perkuliahan, sementara sistem blended learning terjadi
komunikasi 2 arah antara dosen dan mahasiswa lewat diskusi-diskusi yang
dilakukan, sehingga apabila mahasiswa aktif maka akan memudahkan dalam
memahami materi.
TESTIMONI KELOMPOK
MERRY CHRISTINE (11-054)
Awalnya saya sedikit bingung dengan proses perkuliahan hari ini dengan
menggunakan media gtalk, apalagi saya harus membawa laptop yang berat,
sehingga semakin menambah kemalasan saya, tetapi saya berusaha
mengikuti prosedur perkuliahan dan mencoba metode belajar dengan blended learning ini,
hasilnya saya sangat menyukai dan bersemangat untuk belajar, dan saya
menjadi paham akan esensi dari perkuliahan hari ini. Terimakasih kepada
dosen pengampu mata kuliah psikologi pendidikan yang memberikan saya
pengalaman dan pemahaman baru akan belajar seperti ini.
CYNTHIA MARILYN SITOMPUL (11-070)
Awalnya saya agak pesimis dengan metode belajar blended learning ini
karena saya tidak pernah melakukannya sebelumnya dan istilah blended
learning ini masih sangat asing di telinga saya. Namun, setelah dicoba,
ternyata sangat menarik. Ya mungkin ada plus minusnya, apalagi salah
satu teman sekelompok kami memiliki masalah mengkoneksikan wifinya
sehingga dia tdk bisa ikut berdiskusi tapi hanya menyampaikan
pendapatnya, tapi itu semua dibuat demi kebaikan kami semua. Hasilnya,
pengetahuan saya pun bertambah. Dan saya jadi lebih tertarik dan
termotivasi untuk mencari pengetahuan yang lebih dengan memanfaatkan
internet dan kemajuan teknologi yang ada. Terima kasih kepada Bu Dina
yang telah mengenalkan metode ini kepada kami.
GALIH MATARO (11-111)
Menurut saya, metode ini baik. Namun, saya memiliki hambatan dan
kesulitan tersendiri dalam mengikuti perkuliahan ini dikarenakan laptop
saya tidak bisa terkoneksi dengan jaringan wifi, namun saya tetap
memberikan pendapat berkaitan dengan topik yang diberikan yaitu Blended Learning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar