Total Tayangan Halaman

Minggu, 20 Mei 2012

Teori Warna


TEORI WARNA

Judul Buku   : Pengenalan teori warna
Pengarang    : Dr. Ir. Eko Nugroho, M.Si
Penerbit         : Cv. Andi offset
Tahun terbit : 2008
Tebal buku    : 0,5 Cm (48 halaman)

Buku yang berjudul “Teori warna” ini memaparkan tentang warna dalam kaitannya dengan kombinasi dan variasi warna, kesehatan, media seperti media cetak, dan aplikasinya dalam komputer. Buku terdiri dari delapan bab.
Buku ini penting dibaca oleh siswa-siswa, oleh  karena melalui buku ini siswa dapat menggunakan pengetahuannya tentang warna pada penyelesaian tugas-tugas yang berkenaan dengan warna, seperti dalam mengaplikasikan warna pada tayangan powerpoint. Siswa-siswa juga dapat mengembangkan bakat melukis atau menggambar dengan kemampuan memadukan warna. Secara singkat berikut ini dikemukakan tentang isi penting buku.

Bab 1: Pengantar
Warna memiliki banyak kegunaan, yaitu selain dapat mengubah rasa, bisa juga mempengaruhi cara pandang, dan bisa menutupi ketidaksempurnaan serta bisa membangun suasana atau kenyamanan. Warna adalah satu hal yang sangat penting dalam menentukan respons dari orang lain. Warna merupakan hal yang pertama di lihat seseorang, setiap warna memberi kesan dan identitas tertentu.
Pada awalnya teori warna dikembangkan dengan warna dasar merah, kuning dan biru, kemudian juga hijau. Teori warna sudah dikembangkan oleh Alberti ( 1435 ) dan diikuti oleh Leonardo da Vinci ( 1490 ). Teori warna mulai mendapat perhatian serius setelah dikembangkan oleh Sir Isaac Newton yang juga ahli fisika melalui tulisannya “Opticks”  pada tahun 1704.
Warna adalah salah satu inspirasi paling berharga yang paling mudah di dapati. Warna diartikan sebagai spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya yang sempurna (berwarna putih).
Identitas suatu warna ditentukan oleh panjang gelombang cahaya. Sebagai contoh, warna biru memiliki panjang gelombang sekitar 460 nanometer, warna kuning sekitar 650 nanometer.

Bab 2 : Warna dan media
Pengelolaan warna pada media cahaya dan pengelolaan warna pada media cat memiliki cara yang berbeda. Layar komputer menampilkan warna dengan media cahaya, sedangkan cat atau printer menampilkan warna dengan media cat. Pengaturan warna dibagi dua yaitu :
1. Pengaturan warna pada cahaya
Pengaturan warna pada layar komputer menggunakan warna dasar Red (R), Green (G), dan Blue (B), disingkat (RGB) sebagai warna dasar atau  primer.

     Warna kuning sebagai campuran antara warna hijau dan merah disebut warna penjumlahan antara hijau dan merah ( color addition ). 
2. Pengaturan warna pada cat atau tinta (misalnya media
    cetak)
Pengaturan warna pada cat dan tinta menggunakan system pengurangan dengan warna dasar CMYK (Yellow, Magenta, Cyan, Key ).:

Warna merah adalah campuran warna magenta dan yellow. Proses percampuran ini disebut pengurangan warna ( color substraction )


Bab 3 : Pengelolaan warna pada media
        cahaya
1. Roda warna         
            Roda warna merupakan lingkaran yang dibuat dengan menghubungkan ujung merah dan ujung ungu dari spektrum warna. Beberapa roda warna, sebagai berikut:
  1. Warna primer: Merupakan warna yang paling kuat. Warna primer terdiri dari merah, biru, hijau
  2. Warna sekunder : Merupakan warna yang dihasilkan dari campuran warna primer, terdiri dari:
-       Merah, hijau menjadi kuning
-       Hijau, biru menjadi cyan
-       Biru, merah  menjadi magenta
  1. Warna tersier: Merupakan campuran satu warna primer dengan warna sekunder.
  2. Gabungan: Dari warna primer, sekunder, tersier, terbentuk roda warna tertentu.
2. Dimensi warna
            Warna pada dasarnya memiliki 3 dimensi, yaitu hue, saturasi, dan kecerahan. Disebut bola warna. Hue adalah perbedaan warna karena adanya perbedaan panjang gelombang. Saturasi adalah kemurnian warna (jernih dan terangnya). Kecerahan adalah terang gelapnya warna pada suatu tampilan layar.
3. Kombinasi warna
            Teridiri dari:
  1. Kombinasi warna analog (harmonis)
  2. Kombinasi warna komplementer atau kontras 
  3. Kombinasi warna hampir kontras
  4. Kombinasi warna triad

Bab 4: Pengelolaan warna pada media cetak
        Warna pada media cetak mempunyai warna dasarnya biasanya adalah putih. Pengelolaan warna pada media cetak berbeda caranya dengan pengelolaan pada media cahaya. Perbedaan tersebut adalah bahwa pada media cetak: Warna hitam adalah campuran maksimal dari tiga warna dasar dan warna putih adalah tidak adanya dari tiga warna dasar.

Bab 5: Variasi warna
        Jenis-jenis variasi warna:
  1. Warna achromatics, yaitu warna yang saturasinya lemah. Warna achromatics murni misalnya, merah, putih, abu-abu.
  2. Tint dan shade, yaitu cat dengan warna tertentu yang dicampur dengan warna hitam, akan menghasilkan warna yang disebut shade
  3. Nuance, yaitu sembarang dua warna yang mempunyai saturasi dan kecerahan yang sama

Bab 6: Warna dan kesehatan
1.    Persepsi warna: Semua cahaya yang masuk ke mata direduksi menjadi 3 komponen, yaitu Red, Green, Blue. Ketiga ini yang membentuk warna.
2.    Buta warna: Ada tiga jenis buta warna, yaitu:
a.    Monochromacy (ketidakmampuan membedakan warna sama sekali)
b.    Dichromacy, terdiri atas 3:
-       Protanopia (sel penyerap warna merah tidak ada sehingga warna merah diserap sebagai hitam)
-       Deuteranopia (sel penyerap warna hijau tidak ada, sehingga terjadi perbedaan pandangan warna dalam memandang warna pelangi. Pandangan biru kuning kehijauan dominan)
-       Tritanopia (sel penyerap biru tidak ada, sehingga warna pelangi dipandang berbeda. Pandangan merah jambu biru muda dan putih dominan)
c.    Trichromacy (salah satu sel cone berubah kepekaannya, misalnya seharusnya peka terhadapwarna biru menjadi peka terhadap warna jijau)

Bab 7: Psikologi warna
        Warna mempunyai dampak psikologis terhadap manusia, misalnya pada aspek panca indra dan aspek budaya.
1.    Jenis rasa warna:
a.    Warna netral
b.    Warna kontras
c.    Warna panas
d.    Warna dingin

2.    Makna budaya warna:
Warna
Makna positif
Makna negatif
Merah
Kekutan, kehangatan, cinta, persahabatan.
Nafsu, agresi, kesombongan, ambisi, kemarahan.
Merah muda
Hadiah, apresiasi, kekaguman, simpati, keremajaan.
Kekurangan, naif.
Orange
Kehangatan, semangat, keseimbangan, ceria, antusias, kecerahan
Meminta, berlebihan, terlalu emosi, mencari perhatian.
Kuning
Kekayaan, kehidupan, optimisme, kemakmuran, sukacita.

Iri hati, tidak jujur, penakut, loba.
Hijau
Stabil, santai, alami, kemakmuran, keberuntungan, dermawan, semangat, abadi, keseimbangan.
Nasib buruk, cemburu, iri, agresi, tidak berpengalaman, korupsi, tamak, memalukan.
Biru
Kepercayaan, loyalitas, dapat diandalkan, kebersihan, keamanan, kelembutan, kepercayaan diri, persahabatan.
Sedih, dingin, depresi.
Ungu
Kreativitas, kemakmuran, romantisme, bangsawan, kebanggaan, upacara, kebijaksanaan.
Sombong, angkuh, misteri, kasar, kejam, berlebihan.
Coklat
Perlindungan, kesederhanaan, stabilitas, keutuhan, persahabatan, dapat diandalkan.
Kebodohan, kemiskinan, kekasaran, kotor, tumpul, bosan.
Abu-abu
Modern, cerdas, bersih, kooh, intelektual, keanggunan, ketajaman, intelektual.
Kesedihan, bosan, debu, kebodohan, perkabungan, formalitas.
Putih
Disiplin, kebaikan, kerendahan hati, kerumahsakitan, kematian, api, kemudahan, damai, suci.
Hampa, kematian, menyerah, penakut, kurang imajinasi.
Hitam
Kokoh, misteri, stile, kecanggihan, keseriusan, formalitas.
Penyesalan, kematian, setan, pemberontakan, kesedihan, perkabungan.


Bab 8: Petunjuk penggunaan warna
  1. Gunakan warna kontras dan harmonis
  2. Banyak macam warna maksimum lima
  3. Gunakan warna secara konsisten
  4. Gambar dan animasi
  5. Pilih warna yang cocok dengan jenis perusahaan/tugas
  6. Gunakan warna yang sesuai dengan budaya setempat.

--------

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar