TEORI WARNA
Judul
Buku : Pengenalan teori warna
Pengarang
: Dr. Ir. Eko Nugroho, M.Si
Penerbit
: Cv. Andi offset
Tahun
terbit : 2008
Tebal
buku : 0,5 Cm (48 halaman)
Buku yang berjudul “Teori warna” ini memaparkan
tentang warna dalam kaitannya dengan kombinasi dan variasi warna, kesehatan, media
seperti media cetak, dan aplikasinya dalam komputer. Buku terdiri dari delapan
bab.
Buku ini penting dibaca oleh siswa-siswa,
oleh karena melalui buku ini siswa dapat
menggunakan pengetahuannya tentang warna pada penyelesaian tugas-tugas yang
berkenaan dengan warna, seperti dalam mengaplikasikan warna pada tayangan
powerpoint. Siswa-siswa juga dapat mengembangkan bakat melukis atau menggambar
dengan kemampuan memadukan warna. Secara singkat berikut ini dikemukakan
tentang isi penting buku.
Bab 1: Pengantar
Warna memiliki banyak kegunaan, yaitu selain
dapat mengubah rasa, bisa juga mempengaruhi cara pandang, dan bisa menutupi
ketidaksempurnaan serta bisa membangun suasana atau kenyamanan. Warna adalah
satu hal yang sangat penting dalam menentukan respons dari orang lain. Warna
merupakan hal yang pertama di lihat seseorang, setiap warna memberi kesan dan
identitas tertentu.
Pada awalnya teori warna dikembangkan dengan
warna dasar merah, kuning dan biru, kemudian juga hijau. Teori warna sudah
dikembangkan oleh Alberti ( 1435 ) dan diikuti oleh Leonardo da Vinci ( 1490 ).
Teori warna mulai mendapat perhatian serius setelah dikembangkan oleh Sir Isaac
Newton yang juga ahli fisika melalui tulisannya “Opticks” pada tahun 1704.
Warna adalah salah satu inspirasi paling
berharga yang paling mudah di dapati. Warna diartikan sebagai spektrum tertentu
yang terdapat di dalam suatu cahaya yang sempurna (berwarna putih).
Identitas suatu warna ditentukan oleh panjang
gelombang cahaya. Sebagai contoh, warna biru memiliki panjang gelombang sekitar
460 nanometer, warna kuning sekitar 650 nanometer.
Bab 2 : Warna dan media
Pengelolaan warna
pada media cahaya dan pengelolaan warna pada media cat memiliki cara yang
berbeda. Layar komputer menampilkan warna dengan media cahaya, sedangkan cat
atau printer menampilkan warna dengan media cat. Pengaturan warna dibagi dua
yaitu :
1. Pengaturan warna pada cahaya
Pengaturan warna pada layar komputer menggunakan warna
dasar Red (R), Green (G), dan Blue (B), disingkat (RGB) sebagai warna dasar
atau primer.
Warna kuning sebagai campuran antara warna
hijau dan merah disebut warna penjumlahan antara hijau dan merah ( color
addition ).
2.
Pengaturan warna pada cat atau tinta (misalnya media
cetak)
Pengaturan
warna pada cat dan tinta menggunakan system pengurangan dengan warna dasar CMYK
(Yellow, Magenta, Cyan, Key ).:
Warna merah adalah
campuran warna magenta dan yellow. Proses percampuran ini disebut pengurangan
warna ( color substraction )
Bab 3 : Pengelolaan warna pada media
cahaya
1. Roda warna
Roda
warna merupakan lingkaran yang dibuat dengan menghubungkan ujung merah dan
ujung ungu dari spektrum warna. Beberapa roda warna, sebagai berikut:
- Warna primer: Merupakan warna yang paling kuat. Warna primer terdiri dari merah, biru, hijau
- Warna sekunder : Merupakan warna yang dihasilkan dari campuran warna
primer, terdiri dari:
- Merah, hijau menjadi kuning
- Hijau, biru menjadi cyan
- Biru, merah menjadi magenta
- Warna tersier: Merupakan campuran satu warna primer dengan warna
sekunder.
- Gabungan: Dari warna primer, sekunder, tersier, terbentuk roda warna
tertentu.
2. Dimensi warna
Warna
pada dasarnya memiliki 3 dimensi, yaitu hue, saturasi, dan kecerahan. Disebut
bola warna. Hue adalah perbedaan warna karena adanya perbedaan panjang
gelombang. Saturasi adalah kemurnian warna (jernih dan terangnya). Kecerahan
adalah terang gelapnya warna pada suatu tampilan layar.
3. Kombinasi warna
Teridiri dari:
- Kombinasi warna analog (harmonis)
- Kombinasi warna komplementer atau kontras
- Kombinasi warna hampir kontras
- Kombinasi warna triad
Bab 4: Pengelolaan warna pada media cetak
Warna pada media cetak mempunyai warna dasarnya biasanya adalah putih.
Pengelolaan warna pada media cetak berbeda caranya dengan pengelolaan pada
media cahaya. Perbedaan tersebut adalah bahwa pada media cetak: Warna hitam
adalah campuran maksimal dari tiga warna dasar dan warna putih adalah tidak
adanya dari tiga warna dasar.
Bab 5: Variasi warna
Jenis-jenis variasi warna:
- Warna achromatics, yaitu warna yang saturasinya lemah. Warna
achromatics murni misalnya, merah, putih, abu-abu.
- Tint dan shade, yaitu cat dengan warna tertentu yang dicampur dengan
warna hitam, akan menghasilkan warna yang disebut shade
- Nuance, yaitu sembarang dua warna yang mempunyai saturasi dan
kecerahan yang sama
Bab 6: Warna dan kesehatan
1. Persepsi warna: Semua cahaya yang masuk ke mata direduksi menjadi 3
komponen, yaitu Red, Green, Blue. Ketiga ini yang membentuk warna.
2. Buta warna: Ada tiga jenis buta warna, yaitu:
a. Monochromacy (ketidakmampuan membedakan warna sama sekali)
b. Dichromacy, terdiri atas 3:
- Protanopia (sel penyerap warna merah tidak ada sehingga warna merah diserap
sebagai hitam)
- Deuteranopia (sel penyerap warna hijau tidak ada, sehingga terjadi
perbedaan pandangan warna dalam memandang warna pelangi. Pandangan biru kuning
kehijauan dominan)
- Tritanopia (sel penyerap biru tidak ada, sehingga warna pelangi dipandang
berbeda. Pandangan merah jambu biru muda dan putih dominan)
c. Trichromacy (salah satu sel cone berubah kepekaannya, misalnya seharusnya
peka terhadapwarna biru menjadi peka terhadap warna jijau)
Bab 7: Psikologi warna
Warna mempunyai dampak psikologis
terhadap manusia, misalnya pada aspek panca indra dan aspek budaya.
1. Jenis rasa warna:
a. Warna netral
b. Warna kontras
c. Warna panas
d. Warna dingin
2. Makna budaya warna:
Warna
|
Makna positif
|
Makna negatif
|
Merah
|
Kekutan, kehangatan, cinta, persahabatan.
|
Nafsu, agresi, kesombongan, ambisi, kemarahan.
|
Merah muda
|
Hadiah, apresiasi, kekaguman, simpati, keremajaan.
|
Kekurangan, naif.
|
Orange
|
Kehangatan, semangat, keseimbangan, ceria, antusias,
kecerahan
|
Meminta, berlebihan, terlalu emosi, mencari perhatian.
|
Kuning
|
Kekayaan, kehidupan, optimisme, kemakmuran, sukacita.
|
Iri hati, tidak jujur, penakut, loba.
|
Hijau
|
Stabil, santai, alami, kemakmuran, keberuntungan,
dermawan, semangat, abadi, keseimbangan.
|
Nasib buruk, cemburu, iri, agresi, tidak berpengalaman,
korupsi, tamak, memalukan.
|
Biru
|
Kepercayaan, loyalitas, dapat diandalkan, kebersihan,
keamanan, kelembutan, kepercayaan diri, persahabatan.
|
Sedih, dingin, depresi.
|
Ungu
|
Kreativitas, kemakmuran, romantisme, bangsawan,
kebanggaan, upacara, kebijaksanaan.
|
Sombong, angkuh, misteri, kasar, kejam, berlebihan.
|
Coklat
|
Perlindungan, kesederhanaan, stabilitas, keutuhan,
persahabatan, dapat diandalkan.
|
Kebodohan, kemiskinan, kekasaran, kotor, tumpul, bosan.
|
Abu-abu
|
Modern, cerdas, bersih, kooh, intelektual, keanggunan,
ketajaman, intelektual.
|
Kesedihan, bosan, debu, kebodohan, perkabungan,
formalitas.
|
Putih
|
Disiplin, kebaikan, kerendahan hati, kerumahsakitan,
kematian, api, kemudahan, damai, suci.
|
Hampa, kematian, menyerah, penakut, kurang imajinasi.
|
Hitam
|
Kokoh, misteri, stile, kecanggihan, keseriusan,
formalitas.
|
Penyesalan, kematian, setan, pemberontakan, kesedihan,
perkabungan.
|
Bab 8: Petunjuk penggunaan warna
- Gunakan warna kontras dan harmonis
- Banyak macam warna maksimum lima
- Gunakan warna secara konsisten
- Gambar dan animasi
- Pilih warna yang cocok dengan jenis perusahaan/tugas
- Gunakan warna yang sesuai dengan budaya setempat.
--------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar